Sistem operasi Windows menggunakan dua memori. Utamanya, Windows menggunakan RAM alias memori utama. Apabila memori utama telah habis dipakai, maka Windows akan membuat memori virtual yang diambil dari sisa kapasitas harddisk.
Kalo begitu, kenapa enggak pakai harddisk saja sebagai memori utama? Kan kapasitas harddisk pasti lebih besar? Memang begitu, tapi kecepatan akses ke harddisk lebih lambat ketimbang kecepatan akses memori utama. Jadi kalau harddisk dijadikan memori utama, pasti PC berjalan lambat. Lain halnya kalau memori utama yang ditambah. PC pasti berjalan lebih cepat.
Andai sebuah PC memiliki memori utama yang cukup besar, bisakah file inti Windows dipindah ke memori utama? Logikanya, karena akses ke seluruh file itu lebih cepat, kinerja Windows meningkat.
Bukan dipindah sebetulnya, tapi “dipindah”. Artinya, cuma seolah-olah disalin ke memori utama. Paging, istilah bulenya.
Caranya kira-kira seperti ini.
Jalankan editor registri.
Masuklah ke subkey My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\.
Klik ganda [DisablePagingExecutive] yang berada di bagian kanan window, lalu isikan 1 sebagai value data.
Klik [OK].
Tutup editor registri dan restart PC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar